Apasih Guru BK itu?
Guru BK,
hmmm.. pasti yang dilintas pikiran kalian adalah guru yang menyeramkan? Guru yang
sukannya marah marah? Guru yang suka berceramah didepan anak anak? Guru yang
selalu membawa tongkat tiap pagi hari didepan gerbang sekolah? Eitssss, jangan
menjudgment guru BK seperti itu ya.. Guru BK atau yang dikenal guru Bimbingan dan Konseling sejati nya tidak
hanya mengurusi anak anak yang nakal saja yah. Guru Bimbingan dan Konseling itu
tugasnya memantau perserta didik dalam proses perkembangan. Guru Bimbingan dan
Konseling disekolah sebenarnya tidak seseram yang kalian bayangkan.
Siapa yang dulunya pernah masuk
Ruang BK?
Duh, pasti
dibenak kalian setiap teman yang memasuki ruangan BK itu pasti sedang
bermasalah. Ah yang seperti ini nih yang harus di buang jauh jauh presepsi nya.
Guru BK tidak menangani anak bermasalah saja kok. Guru BK membantu menyadarkan
Perilaku atau sikap perserta didik agar kembali ke jalan yang benar J. Guru Bimbingan dan
Konseling juga Membantu siswa dalam pemilihan karir kedepannya. So, guru
Bimbingan dan Konseling tidak Seseram yang kalian bayangkan kok.
Lantas siapakah dia yang suka
ngomel ngomel didepan anak anak, yang suka razia seragam, yang suka
bla...bla....
Ah Mungkin itu
Guru Bimbingan dan Konseling Tradisional. Guru Bimbingan dan Konseling yang
Modern tidak memiliki kepribadian seperti itu kok. Guru Bimbingan dan Konseling
dilatih untuk menjadi persuasif, menyenangkan dan memiliki sikap empati
terhadap anak murid. Ini sudah dibentuk dalam proses perkuliahan berlangsung. Dalam
kenyataan dilapangan, tidak sedikit para siswa yang tidak mau datang ke ruang
Bimbingan dan Konseling, bukan karena guru pembimbingnya kurang keilmuannya
dalam bidang bimbingan, tetapi karena mereka memilik kesan bahwa pembimbing
tersebut bersifat judes atau kurang ramah.
Nah
dalam menepis kesan Guru BK musuh Siswa, Menurut Cavanagh (1982) Mengemukakan
bahwa kualitas Pribadi Konselor ditandai dengan beberapa karakteristik sebagai
berikut:
a. Pemahaman
diri
Sebagai guru BK
atau yang bisa kita sebut Konselor sudah sepatutnya memahami diri sendiri
terlebih dahulu, nah dari sini konselor dapat memahami muridnya.
b. Kompeten
Yang dimaksud
kompeten disini adalah bahwa konselor itu memiliki kualitas fisik, intelektual,
emosional, sosial dan moral sebagai pribadi yang berguna. Kompetensi sangat
penting bagi konselor karena diperlukan untuk mencapai kehidupan yang efektif
dan bahagia. Hal ini juga berperan untuk mengajar kompetensi kompetensi
tersebut kepada klien.
c. Kesehatan
Psikologis
Konselor yang
sehat psikologisnya akan mendasari pemahaman terhadap perilaku dan
keterampilannya.
d. Dapat
dipercaya
Hal ini sangat
jelas konselor harus mempunyai sikap tersebut agar membangun repport atau
hubungan yang baik terhadap muridnya
e. Jujur
Guru Bimbingan
dan Konseling harus bersikap transparan atau terbuka, autentik dan asli. Karena
sikap kejujuran daari Guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan umpan balik
secara objektif kepada klien.
f.
Kekuatan
Jelas lah jika
ada klien yang curhat kepada guru BK jika guru BK nya rapuh bagaimana ingin
menguatkan murid yang terkena masalah.
g. Bersikap
Hangat
Nah guru
Bimbingan dan Koseling diwajibkan pembawaaanya yang ramah, penuh perhatian dan
memberikan kasih sayang. Hal ini agar menepis presepsi orang orang dalam
menjudgment guru BK itu Horor.
h. Actives
Responsiveness
Keterlibatan onselor
dalam proses konseling bersifat dinamis, tidak pasif. Melalui respon yang
aktif, konselor dapat mengkomunikasikan perhatian dirinya terhadap kebutuhan
murid.
i.
Sabar
Melalui kesabaran
guru Bimbingan dan Kosneling dalam proses konseling dapat membantu klien untuk
mengembangkan dirinya secara alami.
j.
Kepekaan
Kualitas ini
berati guru Bimbingan dan Konseling menyadari tentang adanya dinamika
psikologis yang tersembunyi atau sifat sifat mudah tersinggung, baik pada
perkataan diri klien maupun dirinya sendiri .
k. Kesadaran
Holistik
Guru Bimbingan
dan Konseling dalam memahami murid secara utuh dan tidak mendekatinya secara
serpihan.
Nah itu dia 11 karakteristik
yang seharusnya sudah ada dalam kepribadian guru Bimbingan dan konseling atau
yang disebut Konselor. Jadi apakah kalian masih menganggap guru Bimbingan dan
Konseling itu Horor?