Minggu, 19 November 2017

Perkembangan pendidikan individu dipengaruhi lingkungan keluarga








Perkembangan individu tidak terlepas dari pengaruh pendidikan dari lingkungan keluarga. Pendidikan keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua, karena mereka pada umumnya merasa terpanggil (secara naluriah) untuk membimbing dan mengarahkan, pengendali dan pembimbing konservatif (mewariskan dan mempertahankan cita-citanya), dan progressive (membekali dan mengembangkan pengetahuan nilai dan ketrampilan bagi putra-putri mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa datang. Maksudnya  pengertian kelurga disini merupakan usaha sadar orang tua dalam mendidik individu untk dibekali ilmu pengetahuan dasar sehingga mampu menghadapi tantangan hidup dimasa datang.
            Keluarga terdiri dari dari Ayah, ibu dan anak. Selain itu juga ada kakek, nenek, adik/ipar, pembantu dan lain-lain. Meskipun Ibu merupakan anggota keluarga yang pertama dan paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, namun pada akhirnyalah  seluruh anggota keluarga itu ikut berinteraksi  dengan anak.  Sehingga tumbuh kembang anak dapat dipengaruhi oleh keseluruhan situasi dan kondisi keluarganya.
            Penanaman pendidikan pada anak sejak dini juga penting dalam membangun karakternya. Misalnya saja, anak diajarkan mengaji atau diberiahu tentang aturan-aturan agama dan mulai belajar menerapkannya. Agar, saat ia remaja atau dewasa, sudah ada pengetahuan dan tertanam dalam dirinya perilaku apa saja yang baik dan benar. Sehingga orang tua tidak akan khawatir bila anaknya jauh dari mereka karena pribadinya sudah terbentuk sikap yang baik.
Lingkungan Keluarga memberikan pengaruh terhadap proses pendidikan pada Individu tersebut salah satunya adalah pemberian Motivasi dan keberhasilan studi salah satunya di pengaruhi oleh lingkungan keluarga, apakah orang tua terlalu mementingkan disiplin atau memberikan kebebasan dari pada disiplin, ternyata keserasian atau keseimbangan keduanya sangat di perlukan.
Seorang Ibu pada umumnya bertanggung jawab untuk mengasuh anak, oleh karena itu pengaruh hubungan antara ibu dan anak perlu mendapat perhatian, utamanya pengaruh pengawasan berlebihan terhadap perkembangan anak. Ibu dianggap sebagai model atau idola itu sangat penting, antara lain sebagai gambaran seorang individu dalam perkembangannya. Keikutsertaan keluarga itu dapat  pada tahap perencanaan, pemantauan dalam pelaksanaan, maupun dalam evaulasi dan pengembangan. Pada intinya keluarga ikut berkontribusi dengan perkembangan pendidikan suatu individu, karena keluarga lah yang paling dekat dengan individu itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME BAB 6

 AKSIOLOGI PAULO FREIRE Pada pembahasan kali ini saya akan meresume buku Struktur Fundamental Pedagogik karya Dr. Dharma Kseuma, M.Pd. ...