Perkembangan individu tidak
terlepas dari pengaruh pendidikan dari lingkungan keluarga. Pendidikan keluarga
adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua, karena mereka pada umumnya merasa
terpanggil (secara naluriah) untuk membimbing dan mengarahkan, pengendali dan
pembimbing konservatif (mewariskan dan mempertahankan cita-citanya), dan
progressive (membekali dan mengembangkan pengetahuan nilai dan ketrampilan bagi
putra-putri mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa datang. Maksudnya pengertian kelurga disini merupakan usaha
sadar orang tua dalam mendidik individu untk dibekali ilmu pengetahuan dasar
sehingga mampu menghadapi tantangan hidup dimasa datang.
Keluarga terdiri dari
dari Ayah, ibu dan anak. Selain itu juga ada kakek, nenek, adik/ipar, pembantu
dan lain-lain. Meskipun Ibu merupakan anggota keluarga yang pertama dan paling
berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, namun pada akhirnyalah seluruh anggota keluarga itu ikut
berinteraksi dengan anak. Sehingga tumbuh kembang anak dapat
dipengaruhi oleh keseluruhan situasi dan kondisi keluarganya.
Penanaman pendidikan pada anak sejak dini juga penting dalam
membangun karakternya. Misalnya saja, anak diajarkan mengaji atau diberiahu
tentang aturan-aturan agama dan mulai belajar menerapkannya. Agar, saat ia remaja
atau dewasa, sudah ada pengetahuan dan tertanam dalam dirinya perilaku apa saja
yang baik dan benar. Sehingga orang tua tidak akan khawatir bila anaknya jauh
dari mereka karena pribadinya sudah terbentuk sikap yang baik.
Lingkungan Keluarga memberikan pengaruh terhadap proses
pendidikan pada Individu tersebut salah satunya adalah pemberian Motivasi dan
keberhasilan studi salah satunya di pengaruhi oleh lingkungan keluarga, apakah
orang tua terlalu mementingkan disiplin atau memberikan kebebasan dari pada disiplin,
ternyata keserasian atau keseimbangan keduanya sangat di perlukan.
Seorang Ibu pada umumnya bertanggung jawab untuk mengasuh
anak, oleh karena itu pengaruh hubungan antara ibu dan anak perlu mendapat
perhatian, utamanya pengaruh pengawasan berlebihan terhadap perkembangan anak. Ibu
dianggap sebagai model atau idola itu sangat penting, antara lain sebagai gambaran
seorang individu dalam perkembangannya. Keikutsertaan keluarga itu dapat pada tahap perencanaan, pemantauan dalam
pelaksanaan, maupun dalam evaulasi dan pengembangan. Pada intinya keluarga ikut
berkontribusi dengan perkembangan pendidikan suatu individu, karena keluarga
lah yang paling dekat dengan individu itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar