Pendidikan
karakter
Individu
biasanya menempuh pendidikan di lembaga sekolah formal. Dari sini individu diajarkan menjadi individu yang dapat
berguna nantinya. Dari sekolah dasar individu diajarkan menulis, membaca dan
masih banyak yang lainnya. Pendidikan disekolah menyiapkan individu yang
berpendidikan agar dapat membangun negara yang maju.
Proses
pendidikan disekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang
psikomotoriknya. Guru hanya sekedar menyampaikan ilmu yang dimilikinya saja
tanpa mengajar etika apa saja yang diperlukan untuk anak. Banyak sekolah hanya
melihat perkembangan aspek kognitif siswa dibanding nilai psikomotoriknya.
Padahal nilai karakter itu sangat penting untuk perkembangan individu tersebut.
Pendidikan karakter juga digunakan untuk membangun kehidupan yang lebih baik
lagi.
Membentuk individu yang berkarakter
bukan suatu upaya yang mudah dan cepat. Perlunya upaya saling bantu dari
berbagai pihak khususnya disekolah seperti wali kelas, guru mata pelajaran, guru
BK dan pihak sekolah lainnya dalam menanampak pendidikan karakter disekolah.
Diisamping itu tidak kalah pentingnya pendidikan dari lingkungan masyarakat
sekitar individu. Lingkungn masyarakat sangat mempengaruhi dalam penanaman
etika kepada anak. Upaya orang tua juga terlibat ketika anak sedang berada
dirumah.
Maka dari itu penananaman karakter
kepada individu tidak hanya melibatkan satu pihak saja namun berbagai pihak
yang ada dilingkungan sekitar. Diharapkannya dengan diterapkannya pendidikan
semua potensi kecerdasan anak anak akan dilandasi oleh karakter karakter yang
dapat membawa mereka menjadi orang orang yang diharpkan sebagai penerus bangsa.
Bebas dari korupsi dan ketidak adilan yang lainnya. Makin menjadi bangsa yang
berpegang teguh kepada karakter yang kuat dan beradab. Walapun menanampak
pendidikan katakter itu tidak mudah, itu sebabnya pentingnya menanampak
pendidikan karakter sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar