Minggu, 19 November 2017

PERANAN OLAHRAGA DALAM MENGURANGI STRES







Kehidupan di era modern yang ditunjang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ditambah pula oleh pengaruh iklan di TV dan media massa menyebabkan banyak perubahan gaya hidup di dalam masyarakat. Kecenderungan masyarakat maupun seseorang menuntut adanya standar penghasilan yang tinggi dan pola hidup konsumtif.
Pola hidup masyarakat modern sebagian besar hanya menonjolkan kepentingan pribadi dan rasa individualisme yang tinggi, sehingga tidak sedikit anggota masyarakat yang mengalami ketegangan batin yang memungkinkan dapat mengakibatkan stres. Setiap orang pasti pernah mengalami stres, baik disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas maupun faktoir yang lain, pekerjaan rumah tangga, ekonomi, pergaulan dll. Menurut Kelly (2009: 1) stres diperlukan oleh seseorang agar termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, tetapi kalau stresnya ringan dan masih bisa diatasi. Tetapi yang jadi permasalahan adalah bagaimana jika stress sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya stres yang berkepanjangan, sulit tidur, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dan kurang percaya diri.
Solusinya adalah olahraga dalam mengurangi stres. Pada tulisan kali ini akan mebahasnya sesuai dengan materi Stress pada mata kuliah kesehatan Mental.
Pegertian Stres
bahwa stres adalah suatu tekanan yang tidak dapat diatasi oleh seseorang, sehingga menimbulkan masalah kesehatan dan perilaku. Tekanan bisa berasal dari diri sendiri maupun lingkungan atau orang lain. Tekanan dari diri sendiri (internal), misalnya: merasa gagal, tubuh yang tidak sempurna, kemiskinan, perkawinan yang tidak bahagia, dll. Tekanan dari lingkungan atau orang lain (eksternal), misalnya: sikap teman kerja yang tidak kooperatif, pekerjaan terlalu banyak, tempat tinggal yang tidak nyaman, dll.
Tanda-tanda Stres
1. Merasa: a. Bingung, cemas sedih. b. Sering merasa jengkel, marah, uring-uringan. c. Gelisah. d. Suasana hati yang cepat berubah. e. Tidak berdaya. f. Kehilangan minat atau kehilangan semangat.
2. Gejala fisik: a. Nafas memburu. b. Sakit kepala c. Otot tegang. d. Sembelit. e. Mencret, sariawan, atau gangguan kulit. f. Mulut dan kerongkongan kering. g. Sulit tidur atau tidur terlalu banyak. h. Letih tanpa sebab yang jelas.
3. Mengalami kesulitan dalam: a. Memusatkan perhatian/konsentrasi. b. Berpikir jernih. c. Mengambil keputusan.
4. Merasa kehilangan: a. Minat kerja. b. Minat terhadap hubungan dengan orang lain atau lebih suka menyendiri.
Cara Mengurangi Stres
Olahraga yang cukup dapat membantu mengurangi ketegangan anda. Berolahraga membantu anda lebih sehat, meningkatkan energi dan stamina anda, membuat pikiran lebih fresh, dan membuat tidur lebih pulas. Kalau anda belum rutin olahraga, saya sarankan mulai minggu ini, bisa dimulai dengan olahraga ringan, seperti jalan-jalan, lari pagi, atau naik sepeda keliling sekitar lingkungan rumah anda. Mereka yang secara fisik lebih aktif cenderung menyesuaikan diri lebih baik terhadap stres emosional dan mental serta lebih jarang menderita kelainan kepribadian, lebih kecilnya kecenderungan untuk menderita tukak (luka) lambung dan penyakitpenyakit lain yang berkaitan dengan stres mungkin juga karena kemampuan yang lebih baik untuk menyesuaikan diri terhadap stres psikis.
Selama ini yoga dan olahraga yang menyangkut meditasi lebih dipercaya bisa menenangkan pikiran. Tetapi jika anda sedang tak ingin menahan pose dalam waktu lama dan lebih ringan, berolahraga kardio dengan intensitas lebih tinggi. Disarankan untuk memilih olahraga renang, air bisa membantu kita menenangkan diri. Belum lagi, dengan renang tubuh jadi lebih lelah dan membantu kita untuk tertidur, yang merupakan hal penting untuk menanggulangi stres.
Pada intinya Olahraga sudah merupakan suatu kebutuhan hidup sehari-hari, seperti halnya makan. Olahraga yang dilakukan secara teratur dan terukur dapat menurunkan berat badan, mencegah penyakit, dan mengurangi stres. Disamping itu untuk mengurangi stres perlu diciptakan keseimbangan dalam hidupnya, baik pekerjaan, istirahat, makan, olahraga, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME BAB 6

 AKSIOLOGI PAULO FREIRE Pada pembahasan kali ini saya akan meresume buku Struktur Fundamental Pedagogik karya Dr. Dharma Kseuma, M.Pd. ...