Perkembangan Sosial Remaja

Perkembangan sosial ialah suatu kemajuan kegiatan yang progresif serta terarah dari suatu individu saat berusaha memahami warisan sosial dan pola tingkah laku yang disebabkan dengan adanya penyesuaian yang baik antara remaja dengan warisan sosial tersebut.

Mayoritas remaja zaman sekarang lebih memilih untuk mengedepankan kehidupan sosial di luar ikatan keluarga. Mereka merasa lebih memiliki kepuasan tersendiri yang didapatkan dalam kelompok diskusi yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalaah. Mereka yang hidup sosial diluar keluarga biasanya disebabkan jauh dari orang tua atau  keluarga.

Disaat memasuki usia remaja pergaulan serta interaksi sosial teman satu kelompok diskusi lebih kompleks dan lebih luas. Dalam kelompok diskusi remaja dibutuhkan kompetensi sosial seperti keterampilan dan kemampuan berhubungan dengan satu sama lain, dengan mengikuti beberapa organisasi dapat menguntungkan remaja dalam proses pengembangan sosial yang baik.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial pada remaja, sebagai berikut:

1.     Pengaruh dalam keluarga

Keharmonisan keluarga dengan hubungan serta keakraban yang mendalam sangat berpengaruh saat proses pengembangan sosial pada remaja. Terutama pada Orang tua, Orang tua adalah salah satu faktor yang menjunjung tinggi nilai-nilai tingkah laku sosial, remaja diperkenalkan dengan hubungan orang tua yang merupakan hubungan yang sangat akrab dibanding dengan siapapun.

2.     Pengaruh teman

Pengaruh peranan teman sangat penting dalam proses perkembangan sosial pada remaja, namun apabila ada penolakan maka dapat menghambat kemajuan proses hubungan sosial. Pengaruh teman pada perkembangan sosial juga dapat juga untuk menghilangkan rasa ketergantungan kepada orang tua.

3.     Pengaruh sekolah

Sekolah ialah sarana belajar yang mengajarkan adanya tanggung jawab yang memberikan pendidikan kepada yang berhak, dalam sekolah remaja sangat banyak menghabiskan waktunya selama 6 tahun. Sekolah mempunyai pengaruh tingkah laku sosial pada remaja karena di sekolah banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan tingkah laku sosial seperti menghormati satu sama lain, tolong menolong, bekerja sama, serta menghargai.

Dalam fase remaja saat proses pengembangan sosial tidak hanya berdampak positif juga ada pula masalah sosial yaitu ketidaksamaan budaya serta unsur-unsur antar masyarakat, semua itu dapat menghambat keinginan terpenuhinya pokok kelompok sosial yang dapat berpengaruh menjadi kurang sempurnanya perkembangan sosial.

Dengan remaja yang terdiagnosis memiliki masalah saat proses perkembangan sosial sangat dibutuhkan guru pembimbing sebagai pegangan kuat untuk menangani masalah-masalah yang memberatkan proses perkembanngan sosialnya. Karena dengan adanya guru pembimbing maka akan muncul solusi-solusi yang dapat mengupayakan masalah-masalah yang terjadi pada remaja.