Minggu, 10 Desember 2017

TERSINGGUNG?





            Pasti diantara kalian pernah mengalami atau merasakaan perasaaan tersinggung bukan? Apasih sebenernya tersinggung itu? hal apa saja yang menyebabkan perasaan tersinggung itu? apakah perasaan tersinggung itu sering kalian rasakan? Apakah sifat tersinggung itu dapat dihilangkan dari diri? Dampak seperti apa jika memelihara perasaan mudah tersinggung? Kok bisa sih sifat tersinggung menjadi hal yang menganggukan? Bagaimana merendam perasaan tersinggung?
            Pertaannyaan diatas akan coba saya rangkai dalam artikel ini...
Semua orang pasti pernah atau sering memiliki perasaan mudah tersinggung. Salah satu perkara yang selalu membuat kita lemah adalah timbulnya rasa tersinggung dihati kita. Munculnya perasaan tersinggung sering disebabkan oleh ketidak mampuan terhadap sikap orang lain. Ketika tersinggung, paling kurang kita akan sibuk membela diri sendiri dan memikirkan kejelakan orang  yang membuat kita mudah tersinggung.
Tersinggung itu sendiri merupakan sifat yang sulit diatasi. Kebiasaan ini biasnya menandakan kurangnya pemahaman seseorang terhadap emosinya sendiri. Kesan yang biasa ditimbulkan oleh rasa tersinggung adalah kemarahan. Bila kita marah, kata-kata jadi tidak terkawal. Stress meningkat. Karena itu, ketabahan kita untuk “tidak tersinggung” menjadi satu keharusan. Apa yang menyebabkan seseorang itu tersinggung? Rasa tersinggung seseorang itu timbul karena menilai dirinya lebih dari kenyataan, merasa pintar, berjasa, baik, tampan, dan merasa berjaya. Setiap kali kita menilai diri lebih dari kenyataan yang sebenarnya, apabila ada yang menilai kita kurang sedikit saja dari expectation kita, maka kita akan merasa tersinggung. hemmm.... Tuh kan memuja diri sendiri itu BAHAYA. Peluang untuk rasa tersinggung akan terbuka luas jika kita salah dalam menilai diri sendiri. Karena itu, ada sesuatu yang harus kita perbaiki, yaitu cara menilai diri kita sendiri.
Karena kita semua adalah makhluk swatantra (hanya kita sendiri yang dapat mengatur diri sendiri), kita hanya dapat mengubah diri sendiri, termasuk mengubah cara kita memahami dan bereaksi terhadap lingkungan di sekitar kita. Berkomitmen untuk mengubah diri sendiri, dan bukan mencoba memaksa orang lain untuk berubah merupakan pilihan tepat yang membutuhkan sikap rendah hati dan keterbukaan. Maka dari itu mulai dari sekara ubahlah sikap mudah tersinggung menjadi hal yang positif lainnya..
 Hasil gambar untuk tersinggung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME BAB 6

 AKSIOLOGI PAULO FREIRE Pada pembahasan kali ini saya akan meresume buku Struktur Fundamental Pedagogik karya Dr. Dharma Kseuma, M.Pd. ...