Minggu, 10 Desember 2017

Analisis kasus tentang cinta dan cara penyeselaiannya




                Siapa yang tidak mengenal cinta ? tentunya semua orang mengetahui bagaimana dan apa itu cinta karena cinta juga merupakan kebutuhan dasar dari manusia itu sendiri karena memang setiap individu membutuhkan rasa aman, dan kasih sayang. Dari kasih sayang itulah individu akan merasa dianggap ada dan akan menambah semangat hidup karena memang cinta juga bisa menjadi penyemangat hidup kita tanpa kita sadari cinta juga bisa membunuh seperti ada yang bunuh diri karena cinta, harga dirinya hancur karena cinta dan masih banyak lainnya yang disebabkan oleh cinta itu sendiri. Kasus yang akan kami angkat adalah tentang remaja yang bunuh diri karena ditinggal pacarnya, mengangkat masalah remaja karena memang selama ini kebanyakan kasus yang terjadi itu dialami oleh remaja karena memang remaja pola pikirnya masih belum stabil dan rasa ingin tahunya yang besar serta terlalu alay untuk melakukan segala hal misalnya, dari segi berpakaian masih kekinian dari segi bahasa juga masih kekinian sehingga remaja lah yang kebanyakan menjadi objek sasaran kasus. Disini kami akan membahas kasus mengenai remaja yang bunuh diri karena kehilangan pacarnya, disini menunjukan bahwa cinta yang dialami oleh remaja ini cinta yang obsesif karena memang cewe ini sangat terobsesi sekali dengan cowok ini sampai-sampai hubungan mereka berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Karena memang dari proses keintiman yang dialami oleh pasangan tersebut sudah terlalu lama dan menjadi gairah, ketika hubungannya menginjak kearah yang lebih serius dan orangtuanya sudah saling mengetahuinya. Dari sini disalahgunakanlah cinta tersebut pasangan tersebut melakukan hubungan suami istri maaf kami tidak bisa menyebutkan nama dan daerahnya karena ini bersifat rahasia, ketika pasangannya ini melakukan hubungan intim maka laki-laki berjanji akan menikahinya. Ketika lewat beberapa hari si wanita ini menemui konselor dan menangis sejadi-jadinya dan akhirnya ia mengatakan akan bunuh diri dan konselor pun mengalami kebingungan dan akhirnya menanyakan kepada perempuan tersebut masalah apa yang ia hadapi kalau ia sudah berhubungan badan dengan pacarnya dan sekarang pacarnya meninggal akibat kecelakaan dan dari kejadian inilah cewe ini ingin bunuh diri karena merasa ia sudah tidak suci lagi dan mana mungkin ada laki-laki yang mau sama dia.
Akhirnya konselor mengalami kebingungan dalam menyelesaikan permasalahannya karena memang dengan cara dinasehati itu tidak akan ia dengar dan pikirannya pun sudah buntu, akhirnya konselor mmepunyai ide menyediakan buku dan dan pulpen dan si cewe tersebut di suruh konselor untuk menulis apa yang ia rasakan dan ketika dia sudah tenang dia kembali ke kelas dan ketika konselor membaca tulisannya ia menemukan bakat dari tulisannya ia berbakat dalam menulis dan secara tidak sengaja konselor mengetik ceritanya dengan menyamarkan namanya dan mengirimkan tulisannya ke salah satu tabloid ternama dan beberapa hari kemudian datanglah wessel dan mendapatkan uang akhirnya konselor tersebut menyerahkan uangnya kepada si cewe tersebut dan serentak cewe tersebut mengalami kebingungan uang apa ini dan konselor pun menjelaskannya, dan dari kejadian itu sikonseli gemar menulis dan sampai ia menjadi redaksi di perusahaan tabloid tersebut. Nah dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa media cetak atau sastra juga dapat membantu menenangkan konseli dari masalah yang ia hadapi ada hikmahnya seperti ia melepaskan tangisannya dengan tulisan dan mendapatkan uang. Dari situ ia juga menemukan bakatnya dan ia mulai tenang karena sudah merasa lega sudah menulis semua cerita apa yang ia hadapi. Dan cerita ini juga mengajarkan kita bahwa cinta yang dihadapi oleh remaja tersebut adalah cinta yang obsesif tergila-gila, dan proses menjalani cinta ini keintiman yang berlebihan dan gairah cinta yang terlalu berlebihan pula sehingga di lampiaskan melalui hubungan suami istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME BAB 6

 AKSIOLOGI PAULO FREIRE Pada pembahasan kali ini saya akan meresume buku Struktur Fundamental Pedagogik karya Dr. Dharma Kseuma, M.Pd. ...