Menjadi guru memiliki suka-duka
yang akan selalu berwarna dan mewarnai di setiap harinya. Terkadang ia menjadi
sangat melelahkan, menyedihkan, namun di sisi lain profesi guru terkadang
memiliki hal yang membahagiakan pula.
Tak heran, bagi sebagian orang yang telah menikmati
perannya menjadi seorang guru, ia tak lagi memperhatikan seberapa besar ia di
bayar, namun ia akan mengembangkan sebuah konsep seberapa mampu ia menjadikan
calon generasi ke depan.
Namun hal ini tak lantas menjadi legitimasi bahwa
pemerintah berhak mengabaikan dan menelantarkan hak mereka begitu saja, mereka
juga membutuhkan sebuah support kesejahteraan yang mana hal tersebut merupakan
salah satu penyemangat mereka dalam menjalani profesi sebagai seorang guru.
Guru merupakan profesi yang mulia, bayangkan tiap hari
mengamalkan ilmu kepada perserta didik. Tak jarang guru mendedikasikan ilmu
diluar jam mata pelajaran.
Menjadi seorang guru adalah profesi yang menantang
setiap harinya, bagaimana tidak menantang, apabila ia selalu dituntut untuk
menyuguhkan sebuah materi bagi para muridnya. Ditambah lagi, jika sewaktu-waktu
murid yang mereka ajar, lagi tak bersahabat hingga melecehkan mereka saat
mengajar.
Tidak banyak yang mau memilih menjadi guru sebagai
profesinya, bayangkan saja gaji rendah, kerja banyak prospek kecil hingga
berada di bawah tekanan.
Namun bagi mereka yang mampu melewati tantangan ini
dengan baik, akhirnya mengajar menjadi sebuah passion dalam hidupnya, dan
menjadi salah satu kebahagiaan yang muncul di setiap harinya.
\terima kasih infonya
BalasHapussangat bermanfaat sekali
jadi ilmu baru :)