Senin, 11 Desember 2017

Mengeatahui gejala slow leaner pada anak



Hasil gambar untuk slow learner
Apakah yang kamu ketahui dari slow leaner? Apa gejala awal yang telah ditimbulkan? Apakah anda pernah menemuinnya? Bisa kah slow leaner disembuhkan?
Gangguan Slow Learner Pada Anak – Pernahkah anda menemui anak yang memiliki kemampuan yang kurang dalam memahami pelajaran, dibandingkan dengan anak lainnya? jika pernah menemuinya, berarti anda telah menjumpai ciri ciri anak yang mengalami gejala slow learner. Slow learner itu sendiri adalah berupa gangguan kemampuan yang di miliki seperti kekurangan dalam hal hal yang bersifat menalarkan segala sesuatu, berfikir abstrak, namun memiliki kemampuan yang cekatan dan juga mampu dalam melakukan hal hal yang bersifat konkrit.
Gangguan Slow Learner

Ada banyak kemampuan seorang anak di golongkan menjadi slow learner, atau lamban dalam pembelajaran. Anak yang memiliki kecendrungan yang lambat dalam hal belajar disebabkan oleh tingkat intelegensi yang berada pada tingkat golongan di bawah rata-rata (80-85).

Berikut ini adalah ulasan selengkapnya tentang beberapa penyebab seorang anak tersebut menjadi lambat dalam hal belajar.
1. Kemiskinan

Kemiskinan adalah salah satu faktor utama penyebab terjadinya slow learner di negara negara berkembang. Kemiskinan tersebut, mempengaruhi anak dalam dua hal yaitu seperti (i) mengganggu kesehatan anak dan menyebabkan kurangnya kapasitas belajar, (ii) kekurangan mental dan juga moral yang akhirnya mempengaruhi performa dari siswa.
2. Kecerdasan Para Anggota keluarga

Faktor penting lainnya adalah tingkat kepandaian dari kedua orang tua maupun keluarga. Anak yang memiliki orang tua dengan pendidikan yang mumpuni, mampu untuk memperhatikan perkembangan intelektual dari anaknya. Mereka akan mendidiknya dan memiliki perhatian dengan kualitas sekolah yang akan diterima anaknya. Sementara itu mereka (orang tua) yang tak memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni atau terpelajar, sebagian besar tak begitu memperhatikan pendidikan dari anak-anaknya.
3. Faktor Emosional

Setiap anak tentu mengalami permasalahan pada aspek emosional, akan tetapi slow learner akan mengalami permasalahan yang cukup serius, sehingga menyebabkan permasalahan yang cukup serius dengan waktu belajar mereka.
4. Faktor Pribadi

Faktor terakhir yang menjadi penyebab seorang anak menjadi slow learner adalah faktor pribadi. Faktor peribadi meliputi hal hal yang berkenaann dengan bentuk fisik, kondisi patologi, dan kekurangan pada pengelihatan, percakapan dan pendengaran. Fakto pribadi pun meliputi beberapa penyakit lama atau ketidak hadiran di sekolah sehingga, waktu belajar pun tak sepadan dengan teman-teman sekolah yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RESUME BAB 6

 AKSIOLOGI PAULO FREIRE Pada pembahasan kali ini saya akan meresume buku Struktur Fundamental Pedagogik karya Dr. Dharma Kseuma, M.Pd. ...