Apakah kamu merasa bahwa kadang emosi yang kamu miliki sering
meningkat atau menurun secara tidak teratur? Jika iya maka perlu untuk kamu
mewaspadai yang namanya penyakit bipolar. Penyakit bipolar ini sangat berkaitan
dengan peningkatan dan penurunan tingkat emosi seseorang. Kamu tahu kenapa kami
bilang bahwa kamu harus mewaspadai penyakit bipolar? Jawabannya adalah karena
penyakit bipolar memiliki dua fase penting yakni fase naik dan fase turunnya
emosi.
Mewaspadai sebelum terjangkit penyakit atau gangguan bipolar
ini sangatlah penting, karena hanya orang-orang tertentu yang bisa menyembuhkan
penyakit yang satu ini. Dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula.
Penyakit bipolar ini biasanya seringkali disepelekan sehingga tidak terlalu
tampak mengganggu, padahal jika terus-terusan dibiarkan akan sangat mengganggu
pekerjaanmu.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terjangkit
gangguan bipolar, karena gangguan ini lebih banyak menekan masalah emosional
seseorang. Beberapa faktor penyebab seseorang terkena gangguan bipolar adalah
faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor masalah terhadap sebuah hubungan.
Moody sebenarnya bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, karena memang tidak
sedikit orang yang bisa mempertahankan kestabilan emosinya ketika dalam suatu
keadaan tertentu. Misalkan saja dalam keadaan yang terlalu ramai bisa membuat
seseorang yang tidak terbiasa dikeramaian menjadi gampang stres.
Kenapa kamu harus waspada ketika gampang sekali moody adalah
karena gejala-gejala seseorang terkena gangguan bipolar salah satunya merupakan
perubahan drastis suasana hati. Suasana hati yang kadang – kadang bahagia, lalu
kemudian berubah menjadi depresi. Suasana inilah yang disebut sebagai seseorang
tersebut terkena gangguan bipolar. Berdasarkan beberapa hal yang sudah
dijelaskan tentunya kamu sudah bisa menentukan apakah benar bahwa moody
kemungkinan adalah gejala yang dialami oleh seorang yang terjangkit gangguan
bipolar.
Gejala yang dialami seseorang ketika terkena gangguan bipolar
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bagaimana fase-fase dalam gangguan
bipolar itu sendiri. Tidak bisa dipungkiri memang bahwa emosi seseorang
pastilah turun dan naik, akan tetapi berbeda konteks ketika seseorang tersebut
menderita penyakit bipolar ini.
Gejala yang paling mencolok adalah bagaimana seseorang
mengalami proses peningkatan maupun penurunan emosi secara drastis. Ketika
dalam fase naik atau dengan kata lain mania, biasanya penderita penyakit
bipolar ini mengalami peningkatan emosi yang langsung memuncak, namun
memuncaknya disini yakni memuncak langsung tingkat kebahagiaan yang dialami
seorang penderita tersebut. Sedangkan fase yang satunya adalah fase dimana
tingkat emosi atau suasana hati seseorang menjadi sangat down hingga mencapai
batas sebutan depresi. Ketika sudah dalam fase ini, biasanya sang penderita
akan sangat sulit untuk bangun kembali dari kelabilan emosinya karena memang
fase seperti ini hanya bisa dialami oleh mereka yang menderita penyakit
bipolar. Fase terakhir sebagai gejalanya adalah ketika fase perubahan tingkat
emosi seseorang yang berubah drastis mulai dari naik hingga mencapai depresi.
yang merasakan antusias dan bersemangat (mania) namun di
suatu ketika suasana hatinya menjadi tidak baik atau depresi, putus asa,
depresi, bahkan memiliki keinginan untuk bunuh diri. Secara klinis kondisi saat
ia sedang meningkat disebut dengan mania atau jika kondisi sedang dalam keadaan
titik terendah disebut dengan hypomania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar